SUMEDANG, SUMEDANGNEWS.com - Gejolak perkembangan kasus covid-19 di Kabupaten Sumedang mengalami kenaikan untuk mewanti wanti resiko penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang maka Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menginstruksikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di tunda terlebih dahulu hingga penyebaran Covid 19 berangsur terkendali dan normal, "Kalau melihat situasi seperti ini, tidak dulu ah untuk membuka (KBM)" Ucapnya.
Dilansir dari Tribunnews Bupati Sumedang khawatir jika KBM dibuka akan ada klaster klaster kontak erat lainnya karena hasil tes swab sebelumnya belum keluar, "Bayangkan kalau hasil swab test belum keluar tapi KBM tetap digelar, akan banyak yang bersentuhan, sehingga akan banyak lagi (kasus positif)," katanya.
Alasan KBM di tunda terlebih dahulu karena melihat kasus sebelumnya 2 Pelajar berusia 9 tahun terpapar Covid-19 melihat kerentanan tersebut Bupati Sumedang memilih untuk menunda Kegiatan Belajar Mengajar secara tatap muka walaupun sudah ada keputusan terkait wilayah provinsi Jawa Barat sudah hijau serta dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang siap untuk mempresentasikan wilayah zona hijau Bupati merasa harus mengkajinya terlebih dahulu, "Sebetulnya, kemarin saya mau menerima persentasi dari Dinas Pendidikan terkait persiapan KBM, tapi dengan adanya tambahan kasus ini, kami akan kaji kembali," Pungkas Bupati Sumedang.
Sebagai Informasi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumedang kembali melonjak drastis setelah 12 orang yang berasal dari 5 kecamatan terkonfirmasi positif dari hasil swab test yang hasilnya baru keluar pada Kamis (6/8/2020).
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, penambahan kasus positif Covid-19 itu tersebar di Kecamatan Situraja 6 orang, Sumedang Utara 3, Jatinangor 1, Conggeang 1, dan Paseh 1 orang. (C006)
Foto : Sumber Kompas.com