KOTA BANDUNG, SUMEDANGNEWS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengusulkan pinjaman daerah sebesar Rp. 3,6 Triliun lebih untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menandatangani "Perjanjian Pinjaman Daerah Tahun 2021 antara Pemerintah Daerah Provinsi Jabar dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan Komitmen Bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota" di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (30/12/2020).
Dalam sambutannya, Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- mengatakan bahwa pinjaman daerah merupakan cara paling baik dan cepat dalam memulihkan mesin ekonomi di Jabar yang melambat akibat pandemi global COVID-19.
"Sekarang ibarat mobil, kita tengah dorong maju melalui dana pinjaman ini agar pertumbuhan ekonomi bisa bergerak cepat,” kata Kang Emil.
Ia pun menegaskan kepada seluruh 22 Kepala Daerah di Jawa Barat bahwa Pinjaman tersebut digunakan dengan mengusung asas kebermanfaatan bagi warga Jabar, terutama padat karya.
“Saya titip kepada kepala daerah agar dana tersebut ada asas manfaat bagi masyarakat melalui hasil pembangunan yang berkualitas. Urusan administrasi pun harus sukses dan lancar, ini menjadi sebuah tantangan bagi kita semua,” tutur Kang Emil.
dilansir dari Tintahijau.com tujuan pinjaman tersebut di peruntukan membiayai kegiatan pembangunan infrastruktur strategis tahun 2021 yang bersifat pelayanan publik untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan memperhatikan prioritas PEN, yaitu penciptaan lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja, penggunaan bahan baku lokal, dan memiliki manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat.
Kemudian, Kegiatan yang didanai melalui pinjaman PEN Daerah Provinsi Jabar tahun 2021 dikelompokan ke dalam 10 kelompok sektor infrastruktur, yaitu: (1) Infrastruktur jalan sebanyak 41 kegiatan dengan anggaran Rp661,7 miliar;
(2) Infrastruktur pengairan sebanyak 5 kegiatan dengan anggaran Rp17,4 miliar; (3) Infrastruktur air limbah sebanyak 1 kegiatan dengan anggaran Rp11,7 miliar; (4) Infrastruktur perumahan rakyat sebanyak 2 kegiatan dengan anggaran Rp559,8 miliar; (5) Infrastruktur perkotaan ruang terbuka publik sebanyak 12 kegiatan dengan anggaran Rp182,6 miliar; (6) Infrastruktur sarana dan prasarana olah raga sebanyak 2 kegiatan dengan anggaran Rp132,1 miliar; (7) Infrastruktur perkotaan sarana peribadatansebanyak 2 kegiatan dengan anggaran Rp217,9 miliar; (8) Infrastruktur sosial pariwisata sebanyak 16 kegiatan dengan anggaran Rp252,6 miliar; (9) Infrastruktur sosial revitalisasi pasarsebanyak 13 kegiatan dengan anggaran Rp162,3 miliar; dan
(10) Infrastruktur sosial pembangunan pasar kreatif sebanyak 1 kegiatan dengan anggaran Rp14,6 miliar.
Sehingga, jumlah total usulan pinjaman PEN Pemda Provinsi Jabar tahun 2021 adalah Rp2,2 triliun dengan 95 kegiatan yang terbagi dalam 2 skema belanja, yakni belanja operasi perangkat daerah sejumlah 53 kegiatan sebesar Rp1,4 triliun dan bantuan keuangan kepada 22 kabupaten/kota sejumlah 42 kegiatan Rp800,2 miliar.
Adapun 22 kabupaten/kota yang melakukan penandatanganan komitmen bersama secara virtual dengan Gubernur Jabar:
1. Kabupaten Indramayu
2. Kabupaten Bandung
3. Kabupaten Bandung Barat
4. Kabupaten Bogor
5. Kabupaten Ciamis
6. Kabupaten Cianjur
7. Kabupaten Cirebon
8. Kabupaten Garut
9. Kabupaten Kuningan
10.Kabupaten Majalengka
11. Kabupaten Pangandaran
12. Kabupaten Subang
13. Kabupaten Sukabumi
14. Kabupaten Sumedang
15. Kabupaten Bekasi
16. Kota Depok
17. Kota Bekasi
18. Kota Bogor
19. Kota Sukabumi
20. Kota Banjar
21.Kota Cimahi
22.Kota Tasikmalaya.
Sumber : Tintahijau.com (Ridwan Kamil Tanda Tangani Perjanjian Pinjaman Daerah 2021 dan Komitmen Bersama 22 Kepala Daerah se-Jabar)
Foto Sumber : Humas Jabar (Himbauan Tidak Ada Perayaan Tahun Baru)